SURABAYA, 2 Juni 2025 — Ketua HIMKI Jawa Timur, Peter S. Tjioe menyampaikan apresiasi kepada Dyandra Promosindo dan HIMKi pusat atas terselenggaranya roadshow Indonesia International Furniture Expo (IFEX) di Surabaya. Menurutnya, kehadiran buyer dari 137 negara menunjukkan prospek cerah industri furnitur Indonesia, khususnya dari Jawa Timur.
“Ini hal yang sangat positif. Apalagi asosiasi yang paling besar bisa menggelar acara ini dan berhasil menarik industri-industri besar untuk ikut serta,” kata Peter dalam sambutannya, Senin (2/6).
Meski demikian, Peter menyoroti tantangan yang dihadapi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor furnitur. Salah satunya adalah tidak adanya subsidi dari pemerintah yang membuat partisipasi UMKM dalam ajang internasional seperti IFEX menjadi sulit.
“Saya sendiri tidak tahu bagaimana caranya meminta bantuan dari pemerintah. Padahal UMKM ini potensial, hanya butuh dukungan,” ujarnya.
Peter juga menegaskan bahwa Jawa Timur sebenarnya memiliki potensi besar karena didukung oleh pengusaha-pengusaha lokal yang kuat. “Kita seharusnya bisa lebih kuat karena pengusahanya adalah orang-orang Indonesia. Kami di Jawa Timur sangat welcome menjadi tuan rumah acara seperti ini,” tegasnya.
Dalam laporan yang disampaikan panitia, IFEX mencatat 67 persen dari buyer yang hadir adalah pembeli baru. Hal ini menunjukkan bahwa pasar furnitur Indonesia, termasuk dari Jawa Timur, masih sangat terbuka dan terus menarik perhatian dunia.
Sebagai tindak lanjut, IFEX 2026 dijadwalkan akan digelar pada tanggal 5-8 Maret 2026 mendatang. Roadshow seperti ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak pelaku industri untuk berpartisipasi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam pasar furnitur global.
Lebih Luas dan Lebih Terbuka
IFEX 2026 akan digelar di atas lahan seluas 85.000 meter persegi di ICE BSD City (sumber:
IFEX Indonesia), menyediakan ruang yang jauh lebih luas bagi peserta dari berbagai daerah, termasuk Jepara dan Semarang Raya.
Fasilitas seperti Free Shuttle Bus dan Hosted Buyers Program tetap disiapkan guna menunjang pengalaman pameran berkelas internasional. Dyandra Promosindo juga memastikan sinergi promosi lintas negara terus diperkuat bersama Atdag dan ITPC.
Direktur PT Dyandra Promosindo Addy Damarwulan Gunadi menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
“Target kami jelas: memperluas jangkauan buyer global dan memperkuat daya saing produk lokal,” tandasnya dikutip dari laman HIMKI.id.
Dengan sinergi antara pelaku industri, pemerintah, dan mitra global, IFEX 2026 diharapkan menjadi momentum kebangkitan industri furnitur dan kerajinan Indonesia di tengah tantangan dunia.